Dinamika Islam mulai dari periode awal kemunculannya sampai sekarang, telah tercatat dalam sejarah dunia. Berbagai peristiwa penting yang terjadi memberi warna bagi perkembangan kehidupan umat, khususnya dalam syiar Islam.
Tahun 570 M
Nabi Muhammad SAW lahir di Mekah, sebuah kota yang amat penting dan terkenal di Semenanjung Arabia pada masa itu. Nabi Muhammad SAW berasal dari Bani Hasyim, kabilah yang paling mulia dalam suku Quraisy yang mendominasi masyarakat Arab. Tahun kelahiran Nabi Muhammad SAW dikenal dengan nama "Tahun Gajah", karena bertepatan dengan datangnya pasukan gajah yang dipimpin Abrahah (gubernur kerajaan Habsyi di Yaman) menyerbu Mekah untuk menghancurkan Ka'bah dan memindahkan pusat kegamaan ini ke negerinya.
Tahun 611 M
Menjelang usia 40 tahun, Nabi Muhammad SAW sering menyendiri dan bertafakur di Gua Hira. Pada 17 Ramadhan 11 SH/6 Agustus 611, Malaikat Jibril datang dan menyampaikan wahyu pertama dari Allag SWT kepada Muhammad: "Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Menciptakan ..." (QS. 96:1-5). Dengan turunnya wahyu pertama itu, Muhammad SAW dipilih Allah SWT sebagai rasul.
Tahun 615 M
Hijrah Pertama. Dakwah yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW mendapat banyak rintangan dari penduduk dan penguasa Mekah. Kekejaman yang dilakukan terhadap kaum muslimin itu mendorong Nabi Muhammad SAW untuk mengungsikan para sahabatnya ke luar mekah. dengan pertimbangan yang mendalam, pada tahun kelima kerasulannya, Nabi Muhammad SAW menetapkan Abessinia (Ethiopia) sebagai negeri tempat berhijrah.
Tahun 620 M
Pada tahun ke-10 kenabiannya, Nabi Muhammad SAW mengalami peristiwa Isra Mi'raj. Isra adalah perjalanan Nabi SAW dari Masjidilharam (Mekah) ke Masjidilaksa (Yerusalem), sedangkan Mi'raj adalah perjalanan dari Masjidilaksa ke Sidratulmuntaha di langit ke tujuh. Isra Mi'raj terjadi secara bersambung dalam satu malam dengan ditemani Malaikat Jibril. Inti Isra Mi'raj adalah perintah salat yang diterima Nabi SAW di Sidratulmuntaha. Sebagai ulama berpendapat bahwa yang melakukan Isra Mi'raj adalah roh Nabi SAW, bukan jasadnya. Sebagaian lainnya berpendapat Isra Mi'raj dilakukan dengan jasad dan rohnya, bukan dalam mimpi.
Tahun 622 M
Karena perlakukan kaum Quraisy semakin kejam terhadap kaum muslimin di Mekah, maka Nabi SAW segera memerintahkan para sahabat dan pengikutnya untuk hijrah ke Yatsrib (yang kemudian disebut Madinaturrasul). Setelah Nabi SAW tiba dan diterima penduduk Madinah, Nabi SAW menjadi pemimpin kota itu. Ia meletakkan dasar-dasar kehidupan yang kokoh, antara lain dengan menetapkan Piagam Madinah bagi pembentukan suatu masyarakat baru yang biasa disebut "negara Madinah". Dengan terbentuknya negara Madinah, Islam semakin bertambah kuat